Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Mahasiswa Lakukan Deklarasi Pernyataan Sikap Dewan Eksekutif Mahasiswa Sekaligus Doa Untuk Bangsa

JENDELA INFORMASI
September 06, 2025, 11:31 WIB Last Updated 2025-09-06T14:41:39Z


Meranti, Tingkap.info - Mahasiswa Stai Nurul Hidayah Gelar Deklarasi pernyataan sikap Dewan Eksekutif Mahasiswa dan Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Hidayah sekaligus Doa Untuk Bangsa Bertempat di Kampus Stai Nurul Hidayah Selatpanjang, Sabtu (06/8/2025). 


Turut hadir Ketua Dema Stai Nurul Hidayah Selatpanjang, Sema Stai Nurul Hidayah Selatpanjang, dan seluruh Mahasiswa Stai Nurul Hidayah Selatpanjang. 


Acara diawali dengan penyampaian dari Ketua Dema Stai Nurul Hidayah Selatpanjang M. Syubhi, Memperhatikan keadaan Negara Republik Indonesia pasca HUT Kemerdekaan Indonesia ke-80, momentum kemerdekaan dan demokrasi kita terasa terciderai oleh sikap DPR RI dalam mengambil keputusan. Di tengah kondisi ekonomi yang lemah, masyarakat justru dibebani pajak yang tinggi, sementara tunjangan dan gaji DPR RI dinaikkan secara signifikan, padahal kinerja yang ditunjukkan masih jauh dari kata maksimal.


"Melihat kondisi tersebut, hati nurani mahasiswa di seluruh Indonesia, dari berbagai pelosok daerah, tergerak untuk berdemonstrasi menyampaikan aspirasi. Hari demi hari mereka hadir mewakili masyarakat kecil, menolak kebijakan DPR RI yang dianggap tidak tepat dan tidak berpihak pada rakyat, " Katanya


Dalam proses penyampaian aspirasi tersebut, kami sangat menyayangkan adanya korban yang berjatuhan, baik dari kalangan aktivis, masyarakat, maupun aparat penegak hukum. Kami juga menyesalkan terjadinya penjarahan serta pembakaran gedung DPRD dan fasilitas umum lainnya.


Maka dari itu, kami Dewan Eksekutif Mahasiswa STAI Nurul Hidayah Selatpanjang menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:


1) Kami Mahasiswa STAI Nurul Hidayah Selatpanjang, mendukung penuh gerakan kawan kawan aktivis di seluruh Indonesia dalam rangka menyampaikan aspirasi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa. 


2) Kami Mahasiswa STAI Nurul Hidayah selatpanjang menolak dan mengecam keras tindakan anarkisme, penjarahan dan pemukulan terhadap terhadap para aktivis peserta demontrasi karena itu semua mencederai nilai nilai Demokrasi. 


3) Kami Mahasiswa meminta kepada Bapak Kapolri agar membebaskan rekan rekan aktivis diseluruh Indonesia yang ditangkap di saat menyampaikan aspirasi. karena negara menjamin melalui UUD Pasal 28E ayat (3) UUD 1945: Menjamin hak setiap orang untuk bebas berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.


4) Kami Mahasiswa STAI Nurul Hidayah Selatpanjang, meminta kepada Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti untuk berbenah diri, meningkatkan kinerja, yang kami anggap belum memberikan hasil yang maksimal untuk masyarakat Kepulauan Meranti.


5) Kami Mahasiswa STAI Nurul Hidayah selatpanjang, meminta kepada kepala Daerah Kepulauan Meranti Agar Bersikap terbuka terhadap segala kritik dan aspirasi dari rekan rekan aktivis, karena kami melihat kabupaten Kepulauan Meranti masih perlu pembenahan dari segi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat.

Demikianlah pernyataan sikap ini kami sampaikan. 


"Semoga suara yang lahir dari nurani mahasiswa ini dapat menjadi perhatian serius bagi para pemangku kebijakan, demi terciptanya keadilan, kesejahteraan, dan kemajuan bangsa Indonesia," Tutupnya


Kemudian dari Wakil Ketua Dema Stai Nurul Hidayah Selatpanjang Amrizal menyampaikan Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo Subianto, Kami Keluarga Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Hidayah Selatpanjang dengan ini membacakan surat terbuka yang tunjukan kepada bapak Presiden Prabowo Subianto ,Kami mengamati sejak 25 Agustus 2025, telah terjadi unjuk rasa disertai kerusuhan yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Unjuk rasa ini awalnya dipicu oleh protes terhadap adanya Tunjangan Baru Bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Yakni Berupa Tunjangan Perumahan yang kami anggap sebagai Aktivis Mahasiswa kebijakan itu melukai kami sebagai masyrakat ditengah kondisi ekonomi yang sedang lemah dimasyrakat .


"Kami melihat situasi saat ini sangat mengkhawatirkan, terutama karena kekerasan aparat yang terus terjadi sepanjang aksi unjuk rasa. Selain korban meninggal, data YLBHI mencatat banyak orang dilarikan ke rumah sakit di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Bali, Bandung, Medan, Sorong, dan Malang. Mereka mengalami luka dan cedera akibat kekerasan aparat, berupa kekerasan fisik dan efek gas air mata ., menurut YLBHI, tidak termasuk mereka yang disiksa ketika ditangkap polisi. Beberapa kerabat korban pun menceritakan rangkaian pemukulan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan aparat. Akibat yang terjadi, dari patah tulang hingga kematian yang menimpa anggota keluarganya," Katanya


Kami juga mengamati sikap Presiden Prabowo Subianto dalam beberapa hari terakhir mengulang perintahnya agar aparat "menindak tegas" pada para pendemo yang mereka anggap anarkis. Dia mengaitkan pula unjuk rasa itu dengan tuduhan makar dan terorisme. Prabowo meminta Kapolri menaikkan pangkat "polisi yang terluka" akibat demo.


"Bapak Presiden Prabowo Subianto ,Kami berharap pemerintahan bapak lebih baik dan lebih bersikap terbuka terhadap Para Aktivis , Aksi yang terjadi ini merupakan akumulasi karena ruang dialog yang sangat sempit. Ketika masyarakat ingin menyampaikan persoalan yang dihadapinya dengan kesulitannya, ruang seperti ada tersedia tapi tidak mudah diakses,kami seperti dianggap musuh ,padahal kami hanya ingin menunjukan rasa cinta terhadap Negara ini," Ucapnya


Kami keluarga besar Dewan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Hidayah Selatpanjang sekali lagi meminta dengan hormat kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto ,berilah ruang terbuka untuk kami meyampaikan aspirasi ,mohon buatlah kebijakan yang sifatnya mensejahterakan masyrakat ,mohon dihapus tunjngan Dpr Ri yang sebagian tunjangan itu kami anggap terlalu besar dan belum layak mereka menerima, alangkah baiknya sejahterakan para guru dan naikan tunjanagan mereka ,karena guru pahlawan tanpa tanda jasa .kami juga meminta pembebasan untuk sahabat kami para aktivis yang saat ini ditahan dan ditangkap .


"Semoga bapak presiden mendengar suara hati kami ,kami yakin dan percaya bapak Presiden Prabowo Subianto adalah seorang kesatria dan berjiwa besar dan mencintai masyrakat Indonesia termasuk salah satunya kami para Aktivis Indonesia, " Tutupnya 

Iklan

Iklan Ojek Online