Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Mahasiswa Keluhkan Jalan Rusak Parah di Desa Renak Dungun, Besi Tumbuh di Tengah Jalan

JENDELA INFORMASI
April 22, 2025, 19:44 WIB Last Updated 2025-04-22T12:44:10Z


Meranti, Tingkap.info – Mahasiswa asal Pulau Merbau menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi jalan di Dusun 3 Rintis, Desa Renak Dungun, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, yang mengalami kerusakan parah. Selain berlubang di banyak titik, bahkan terdapat besi-besi yang mencuat dari badan jalan, menambah risiko bagi para pengguna jalan.


Jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan beberapa desa di wilayah itu, seperti Desa Semukut, Desa Batang Meranti, Desa Kuala Merbau, hingga Desa Renak Dungun. Sayangnya, kondisi jalan yang berada tak jauh dari Kantor Camat Pulau Merbau itu kini memprihatinkan.


"Jalannya sudah rusak, berlubang-lubang. Ditambah lagi kiri kanannya ditutupi semak belukar, jadi makin sulit dilalui. Apalagi kalau sama-sama naik motor sambil bawa bakol (keranjang), sangat rawan bersenggolan,” ujar Nasrul, mahasiswa asal Pulau Merbau.


Jalan dengan lebar awal sekitar 3,5 meter itu kini hanya tersisa sekitar satu meter saja yang bisa dilalui, karena sebagian besar badan jalan telah tertutup oleh semak-semak yang dibiarkan tumbuh liar. Padahal, jalan ini dibangun sejak masa Pemerintahan Kabupaten Bengkalis dan menjadi urat nadi masyarakat antar desa menuju ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti, Selatpanjang.


Nasrul menambahkan, karena jalan tersebut bukan kewenangan pemerintah desa, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dapat memberikan perhatian khusus.


“Jalan ini sangat penting, terutama bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor perdagangan. Setiap hari para pedagang membawa barang dari desa ke Selatpanjang dan sebaliknya melewati jalan ini. Kalau dibiarkan rusak seperti ini, dampaknya langsung terasa ke ekonomi warga,” harapnya.


Iklan

iklan