Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Dampingi Kapolda Riau Gulung Peroboh Hutan Kampar, Dr.Elviriadi; Riau Mengalami Ecosida Kehutanan

JENDELA INFORMASI
Juni 09, 2025, 08:56 WIB Last Updated 2025-06-10T01:57:32Z


Kampar - Kepolisian Daerah Riau menyatakan perang terhadap kejahatan lingkungan, khususnya perambahan hutan. Hal ini ditegaskan Kapolda Riau, Irjen Pol Hery Heryawan, dalam rilis kasus perambahan hutan lindung di Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Senin (9/6/2025). Rilis yang dilakukan di lokasi kejadian ini menunjukkan komitmen nyata Polda Riau dalam melindungi lingkungan dan memperlihatkan keseriusan dalam penegakan hukum di bidang kehutanan.


Kapolda Riau Irjen Pol Hery Heryawan didampingi oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Andrianto Jossy Kusumo, Dirkrimsus Polda Riau, Kapolres Kampar AKBP Muhardi Mirwan, Kabag Ops Polres Kampar Kompol Romi, Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Gian Wiatma Jonimandala, dan pejabat utama Polda Riau lainnya. Kehadiran para pejabat utama ini menunjukkan besarnya perhatian dan dukungan terhadap upaya penegakan hukum di bidang kehutanan. 

Turut dihadirkan dalam kesempatan tersebut Pakar Lingkungan Hidup UIN Suska Riau Dr Elviriadi.


Dalam kesempatan sambutan mewakili pemerhati lingkungan hidup, Dr Elviriadi memberi apresiasi langkah Polda Riau.


Saya berterima kasih kepada pak Kapolda Riau atas inovasi hukum yang beliau lakukan. Sepanjang saya mengamati dan mengadvokasi kasus lingkungan dan kehutanan di Riau, baru kali ini ada Kapolda yang turun langsung ke lapangan menempuh medan yang sulit, " ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.


Akademisi yang kerap jadi ahli di pengadilan itu menjelaskan pentingnya pohon bagi kehidupan manusia.


Dalam sebuah hadits Rosullullah saw pernah bersabda :

Tak seorang. pun Muslim yang menanam pohon atau menabur benih tanaman, lalu (setelah ia tumbuh) dimakan oleh burung, manusia, atau hewan lainnya, kecuali akan menjadi sedekah baginya" (HR. Al-Bukhari).


Dalam hadits lain, tambah dia, Dari salah seorang sahabat ra, ia mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa saja yang menanam pohon lalu sabar menjaga dan merawatnya hingga berbuah, maka setiap peristiwa yang menimpa buahnya akan bernilai sedekah bagi penanamnya di sisi Allah,’” (HR Ahmad).



Pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Politik Sumberdaya Alam itu prihatin atas perobohan hutan di Riau.


"Saya sungguh masygul. Jutaan hektar hutan Riau di roboh secara illegal. Padahal dalam 1 pohon ada 28 jenis makhluk hidup bergantung dalam siklus materi, siklus energi dan rantai makanan. Apalagi pohon Sialang, dahulu Riau ini Negeri kejayaan madu. Sumberdaya alam melimpah, " imbuh putra Selatpanjang.


Accch payah. Cukong merajalela dengan leluasa memporak porandakan ekosistem dan lingkungan Riau. Untung ada pak Kapolda kite yang progresif dan memahami hutan secara holistik. Kalau tak gitu, lelamo temakol sungai apit pun meloncat ke pangkuan Cukong Jutaan hektar. Kepunan telouw temakollaaaaaaah, " pungkas peneliti cukong yang ikhlas gundul permanen demi hutan Kampar.***

Iklan

Iklan Ojek Online