Pekanbaru -- Tiga orang ahli sejarah dari Universitas Riau ditunjuk sebagai panitia pengarah dalam Seminar Serumpun yang ditaja Laskar Bumi Lancang Kuning (LBLK), Yayasan Pelopors dan BEM Se Riau di Kabupaten Meranti.
Ketiganya yakni Dr Asril, M.Pd, Dr. Nurdiansyam, Dr. Akmal, M.Hum pada sebuah perjamuan ngopi bareng di bilangan Panam, Pekanbaru siang tadi, Senin (4/8/25).
"InsyaAllah kami bersedia membantu. Semoga niat baik pak Dr Elviriadi dengan organisasi nya dapat terwujud, " ucap ahli sejarah Riau Dr Asril yang juga putra kelahiran Banglas Selatpanjang.
Dihubungi terpisah, Tokoh Pendiri Kabupaten Kepulauan Meranti Tarmizi AP mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Bedellaaww, kita siapkan butir butir pikiran, apa apa yang mau disampaikan bila jadi bantu kepala negara Indonesia dan Malaysia datang. Termasuk persiapan teknis, penginapan, air bersih dan sarana prasarana lainnya, " kata Tarmizi yang dikenal pemberani.
Tarmizi dalan kesempatan seminar serumpun ini, didapuk sebagai sekretaris panitia kabupaten. Nantinya akan berkoordinasi dengan panitia nasional dan propinsi serta kepada pemerintah daerah.
Seminar Serumpun dengan Tajuk : Prospek Dan Tantangan Hubungan Dua Hala Malaysia-Riau itu sedang dimatangkan.
"Insyaallah dengan dukungan tokoh tokoh masyarakat, terutama Ustad Abdul Somad, Gubri, dan Bupati Meranti kita tambah semangat. Bang Tarmizi AP yang sudah teruji berjuang untuk pendirian kabupaten Meranti kita minta tenaga dan pikirannya, " pungkas Dr Elviriadi yang kesehariannya rela gundul demi hutan Centai.***