Meranti, Tingkap.info – Komunitas Budak Kampung Desa Tanjung Gadai, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti sukses menggelar Lomba Mancing Budak Kampung (2S) pada Minggu, 18 Mei 2025. Acara yang berlangsung di perairan Desa Tanjung Gadai ini diikuti oleh 522 peserta dan dibuka langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya masyarakat untuk memperkenalkan potensi wisata bahari Tanjung Gadai sekaligus memperkuat solidaritas antarwarga. Acara turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, serta sejumlah anggota DPRD.
Camat Tebing Tinggi Timur, Marzlin Jamal, dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme masyarakat dan menyampaikan bahwa lomba ini merupakan kali kedua digelar oleh komunitas Budak Kampung. “Ini bukti kekompakan dan inisiatif warga dalam menghidupkan potensi desa,” katanya.
Bupati Asmar dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai lomba memancing tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana promosi kekayaan sumber daya kelautan Meranti.
“Kegiatan ini memperkenalkan keberagaman ikan di perairan Meranti kepada masyarakat luas. Saya berharap, acara semacam ini terus berlanjut dan mendapat dukungan dari semua pihak,” ujarnya.
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Riau, Sofian S.Pd.I, M.Si., turut hadir dan memberikan dukungan. Ia menyoroti potensi ekonomi lokal yang tumbuh melalui kegiatan seperti ini, sembari menegaskan perlunya peningkatan alokasi anggaran untuk Desa Tanjung Gadai, termasuk realisasi program rumah layak huni.
Sabri, Ketua Panitia, mengungkapkan bahwa kegiatan ini lahir dari semangat anak-anak muda desa yang ingin mempertahankan tradisi memancing di tengah gempuran era digital. Bersama Sekretaris Panitia, Solihin, ia mulai merancang acara sejak Maret 2025 dan berhasil menggandeng berbagai pihak termasuk pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, kami mendapat respons positif dari Bupati dan berbagai pihak lainnya. Semoga tahun depan bisa dilaksanakan lebih meriah lagi,” ujar Sabri.
Dalam lomba tersebut, Juara 1 diraih oleh tim dari Parit Budi dengan hadiah Rp15.000.000, disusul Juara 2 dari Kepau Baru dengan hadiah Rp10.000.000, dan Juara 3 oleh tuan rumah Desa Tanjung Gadai dengan hadiah Rp7.000.000.
Lomba Mancing Budak Kampung ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya mempererat persaudaraan, tetapi juga memajukan pariwisata bahari Kepulauan Meranti.
