Indragiri Hulu – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Indragiri Hulu sukses menggelar kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) Pembentukan dua komisariat baru, yakni Komisariat PMII Kejayaan Indragiri Rengat dan Komisariat PMII STKIP Insan Madani Airmolek.
Kegiatan berlangsung selama Sehari, diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indragiri Hulu. MAPABA kali ini menjadi momentum strategis bagi PC PMII Indragiri Hulu dalam memperluas dan memperkuat basis kaderisasi.
Ketua PC PMII Indragiri Hulu, Romi Zelvindra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan dua komisariat ini adalah bagian dari upaya pengembangan organisasi dan memperluas pengaruh PMII di wilayah kampus.
“PMII terus bergerak, bukan hanya membentuk kader, tapi juga memperkuat infrastruktur organisasi. Dua komisariat ini menjadi titik tolak lahirnya kader-kader baru yang siap berjuang untuk Islam, bangsa, dan daerah,” tegasnya.
Penyerahan SK Komisariat Kejayaan Indragiri Rengat dan Komisariat STKIP Insan Madani Airmolek dilakukan secara simbolis oleh Ketua Cabang kepada masing-masing ketua komisariat terpilih yakni, Bagus Setiawan Saragih Sebagai ketua komisariat PMII Kejayaan Indragiri Rengat Dan Muhammad Jihad ArRasyid Ketua Komisariat PMII STIKIP Insan Madani Airmolek. Momen ini disambut antusias oleh seluruh peserta dan kader senior PMII yang turut hadir.
MAPABA diisi dengan berbagai materi seperti Nilai Dasar Pergerakan (NDP), Aswaja An-Nahdliyah, Sejarah PMII, Wawasan Kebangsaan, serta Analisis Sosial. Selain itu, peserta juga mengikuti kegiatan refleksi muhasabah diri, diskusi kritis, dan pembaiatan kader.
Dengan bertambahnya dua komisariat ini, PC PMII Indragiri Hulu kini semakin memperluas ruang geraknya dalam dunia kampus dan sosial kemasyarakatan. Harapannya, para kader baru dapat menjadi agen perubahan yang progresif dan responsif terhadap isu-isu lokal maupun nasional.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Komisariat boleh baru, tapi semangat perjuangan harus menyala seperti api pertama,” tutup Ketua Pelaksana kegiatan.