Pekanbaru, Tingkap.info -- Perhimpunan remaja masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) kota Pekanbaru adakan pelantikan. Bertempat diaula kemenag provinsi Riau jl. Sudirman kota Pekanbaru, 26/10/2025.
Hadir walikota Pekanbaru yang diwakili oleh staff ahli bidang Kesra dan SDM, Plt kasi bimas kemenag kota Pekanbaru, Kapolres kota Pekanbaru yang diwakili bhabinkamtibmas kelurahan simpang empat, Ketua PW DMI Riau, Ketua Prima DMI Riau dan sejumlah tamu undangan menyaksikan secara hikmat Saudara Novaldi Azimi Nst,SH sebagai ketua umum bersama jajaran pengurus dilantik. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih dan semangat untuk berkontribusi bersama semua pihak untuk memaksimalkan potensi remaja masjid yang ada dikota Pekanbaru dengan agenda kegiatan positif. Terutama dalam hal mencegah terjadinya perbuatan negatif yang muncul ditengah masyarakat kota Pekanbaru seperti kenakalan remaja, narkoba, LGBT, dan lainnya.
Senada dengan yang disampaikan oleh ketua PW Prima DMI Riau Mujiburrahman ST menegaskan bahwa pasca dilantik tahun 2023 beliau bersama jajaran pengurus sudah terlibat aktif di kegiatan subuh berjamaah dimasjid mengunjungi 12 kota kabupaten dan sudah 350 masjid mereka adakan acara subuh berjamaah dan bahkan mabit bersama remaja masjid setempat. Kondisi nya memang sedikit anak muda dan remaja yang meramaikan Masjid. Meskipun diakuinya bahwa prima dmi selalu memberikan inovasi kegiatan seperti dakwah komunitas yang menyentuh masyarakat pedalaman, kemudian gerakan remaja anti narkoba serta kegiatan lainnya. Harapannya Prima DMI kota Pekanbaru pasca dilantik akan segera lakukan rapat kerja pengurus untuk memaksimalkan potensi yang ada.
Staff ahli walikota memberikan arahan agar segera untuk melakukan pembinaan secara menyeluruh sampai ke tingkat kecamatan bahkan ke kelurahan yang ada dipekanbaru agar mengembalikan fungsi remaja Masjid kembali berkegiatan dikemasjidan. Pemko siap support dan kolaborasi dengan prima dmi Pekanbaru.
Mizan Asnawi memastikan bahwa pengurus yang dilantik akan memiliki beban amanah yang harus dilakukan secara tanggung jawab. Terutama terkait Amar Makruf nahi mungkar yang ada di kota Pekanbaru. .salah satunya beliau menyoroti tentang keberadaan kursi kursi kemesraan yang salah manfaat oleh oknum pemuda remaja . Dan itu menjadi dosa jariah bagi yang memfasilitasi nya.. beliau juga meyakinkan pengurus bahwa siapa yang menolong agama Allah maka Allah akan menolongnya dan meneguhkan kedudukan nya..
Acara diakhiri dengan diskusi pengurus sambil makan dan foto bersama
Laporan : Dasuki

