Pekanbaru - Ustd Abdul Somad kembali menjadi sebutan dalam kasus hukum yang menimpa mantan Gubernur Riau Abdul Wahid.
Hal itu karena kedekatan UAS terutama statemen mengenai penggelandangan 10 orang OTT ke Jakarta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.
Menyikapi polemik terkait hal diatas, Tokoh Masyarakat Riau Dr Elviriadi memberikan pendapat.
"Pada hemat kami, Ustadz Abdul Somad harus menjaga keulamaan. Sayang kalau beliau terlibat dalam politik secara praktis," ujar Mubaligh IKMI Pekanbaru itu, Ahad (9/11/25).
Akademisi yang kerap jadi ahli di pengadilan itu mengatakan serahkan sesuatu pada ahlinya.
"Politik pada hari ini kan penuh sogok menyogok, walaupun dihalusi dengan istilah cost politik. Namun dalam aqidah islamiyah tidak demikian adanya. Artinya politik bergelimang subhat dan Ustad Abdul Somad terlalu mahal eksistensialinya bila berkecimpung dalam perkara begituan. Serahkanlah pada ahlinya, " ucap Alumni UKM Malaysia.
Namun demikian, putra Melayu Meranti itu menyerahkan semua itu pada UAS.
"Ya walau bagaimanapun, itu terpulang pada beliau lah. Mungkin ada hal yang tidak saya ketahui sebagai orang yang tidak mengenal dekat beliau. Inikan pendapat pribadi tanda sayang pada ulama Indonesia, " pungkas peneliti Gambut yang ikhlas gundul permanen demi hutan Riau.***

