Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

HMI Cabang Pelalawan Mendesak Transparansi dan Tanggung Jawab PT.RAPP Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

JENDELA INFORMASI
Mei 13, 2025, 18:35 WIB Last Updated 2025-05-13T11:35:43Z


Pelalawan, Tingkap.info -- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pelalawan menyatakan keprihatinan mendalam terhadap keluhan masyarakat terkait aroma busuk yang diduga berasal dari aktivitas industri PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Fenomena ini tidak hanya mengganggu kenyamanan warga, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan potensi dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan.


Inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Komisi XII DPR RI bersama Tim Gakkum KLHK ke fasilitas PT RAPP di Pangkalan Kerinci mengindikasikan adanya perhatian serius dari pemerintah pusat terhadap isu ini. Meskipun pihak perusahaan menyatakan bahwa pengelolaan limbah mereka telah sesuai dengan baku mutu dan diawasi secara berkala oleh lembaga pemerintah maupun independen, laporan masyarakat tentang bau menyengat yang diduga berasal dari aktivitas operasional perusahaan tidak dapat diabaikan. 


Meldianto, Ketua Umum HMI Cabang Pelalawan menilai bahwa pernyataan dari pihak manajemen PT RAPP yang menyebutkan bahwa bau busuk tersebut "tidak membahayakan" dan telah menjadi hal biasa di wilayah lain, seperti Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, merupakan bentuk pengabaian terhadap keluhan masyarakat. 


Kami mendesak PT RAPP untuk:


1. Melakukan transparansi penuh terkait pengelolaan limbah dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.


2. Melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan lokal dalam proses monitoring dan evaluasi pengelolaan.


3. Bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan dengan melakukan tindakan korektif atas dampak negatif yang telah terjadi.


Meldianto, Ketua Umum HMI Cabang Pelalawan juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil, untuk bersama-sama mengawal isu ini demi terciptanya lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi generasi sekarang dan mendatang. 

Iklan

iklan