Pekanbaru -- Jika tak ada aral melintang, Laskar Bumi Lancang Kuning (LBLK) dan Yayasan Pelopors gelar Seminar Serumpun bertempat di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Event Akbar yang berlangsung pada 22-23 Agustus 2025 tersebut mewakili spririt keserumpunan antara Riau dan Malaysia.
Ketua Panitia Nasional Dr Elviriadi menyampaikan persiapan dilaksanakan melalui koordinasi menyeluruh.
"Panitia sedang menyiapkan koordinasi ke istana negara untuk menjumpai presiden Prabowo, Menkopolhukam hingga ke Gubernur dan bupati Meranti. Kalau Pak PM Malaysia udah kita jalin sejak lama. Bang Anuar Ibrahim tinggal di kasi tanggal kegiatan saja, " ucap putra Meranti yang juga alumni UKM Malaysia.
Panglima Besar Laskar Bumi Lancang Kuning (LBLK) Asril Fadil, SH menyatakan sudah lama hasrat merajut semangat Keserumpunan.
"Mengundang Bang Anwar Ibrahim sudah lama menjadi perbincangan kami di LBLK. Apalagi Timbalan Panglima Prof Datuk Elviriadi sudah lama menghubungi pihak PM Malaysia, " ucap Asril yang kini anggota DPRD Siak.
Asril menambahkan, antara Malaysia dan Riau punya histori dan chemistery yang kuat. Sebelum Indonesia dijajah Belanda, dan Malaysia di jajah Inggris, antara Lingga dan Johor telah bersebati dalam budaya dan teritorial. Ini upaya kita mengangkat memori menjadi transformasi ekonomi, budaya dan hubungan bilateral yang rancak, " imbuh pria semampai asal Selatpanjang dengan senyum khasnya.
Pendiri Yayasan Pelopors Datuk Masriadi MD menyatakan kegiatan outdoor nanti berupa kunjungan ke Pantai Bokor.
Nanti akan ada event tradisional di Bokor. Kita akan koordinasi dengan Ketua DPH LAM Meranti Datuk Seri Afrizal Cik. Yang jelas sejumlah sahabat Anwar Ibrahim, para Menteri Kabinet, ketua partai bakal hadir di Kota Sagu. Kita mau buka komunikasi politik yang terlalu formal antara Indonesia -Malaysia melalui Event Seminar Serumpun ini. Kalau tak sekarang kapan lagi? "Pungkas peraih Kalpataru dan penghargaan dari Presiden Soeharto dan SBY itu.***
