Pekanbaru, Tingkap.info -- Puluhan muallaf dipekanbaru yang tergabung di pesantren muallaf Indonesia (Pemulia) Dompet Dhuafa (DD) Riau memperkuat pemahaman tentang keislaman dengan menghadiri acara kajian bulanan. Kajian bulanan ini dilaksanakan pada hari Ahad 28/9/2025 di markas pembinaan muallaf perumahan GTU - Labersa Pekanbaru.
Hadir bersama para da'i pemulia DD Riau Buya Mizan Asnawi, Ustadz Dasuki, Ustadz Mujiburahman dan Ustadz Jeffry Resandi yang membersamai para Muallaf. Dalam kajian bulan ini disampaikan materi seputar ulang kaji toharoh (bersuci) dan praktek berwudhu. Terlihat antusias para Muallaf saat ust Dasuki memaparkan materi dan mencontohkan tentang berwudhu. Masing-masing muallaf ditugaskan untuk menghafal bacaan niat berwudhu dan praktek berwudhu. Dan Alhamdulillah para Muallaf yang tergabung di pesantren muallaf Indonesia ini sudah sangat mengerti dan bisa melakukan hal tersebut secara baik.
Serly salah seorang muallaf yang tergabung di pesantren muallaf Indonesia ini merasa sangat berterima kasih karena menurutnya materi dasar seperti ini sangat penting untuk dia.
"Alhamdulillah walaupun tak setiap hari kami belajar secara langsung begini. Tapi Alhamdulillah kami sangat terbantu dengan adanya pesantren muallaf Indonesia ini. Karena kami biasanya hanya belajar lewat YouTube saja. Dan tak bisa bertanya langsung. Alhamdulillah dengan pertemuan tatap muka begini kami bisa bertanya tentang agama Islam secara mendalam. Dan Ustadz yang menjelaskan sangat mudah dan enak untuk kami pahami". Ungkap Serly.
Tak hanya berkaitan dengan materi fiqih ibadah yang disampaikan dalam pertemuan bulanan tersebut. Shering sesi bertukar kisah dan pengalaman hidup dalam menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim dengan tantangan kehidupan sehari-hari saat ini pun menjadi ajang diskusi.
Sebelum acara usai. Seluruh peserta yang hadir menikmati makan bersama dengan menu nasi biryani atau nasi arab Al Has . Dimana menu khas masakan ini dari warkop sang pencerah dengan koki ustadz Mujiburahman. Seluruh peserta merasa bahagia dan berharap agar terus menerus dilakukan pembinaan muallaf dipekanbaru agar mereka semakin kuat dalam memahami dan menjalankan tugas sebagai seorang muslim.
Laporan : Dasuki