Pekanbaru, Tingkap.info -- Menjelang pergantian kepemimpinan Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumbagtera, Rizki Wahyudi Irawan muncul sebagai figur calon dengan gagasan yang tegas dan terarah. Ia menekankan bahwa fokus utama kepemimpinannya adalah mengaktifkan kembali cabang-cabang HMI di seluruh wilayah Sumbagtera sebagai langkah awal membangun kembali kekuatan organisasi.
Wilayah Badko HMI Sumbagtera sendiri mencakup lima provinsi, yakni Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Saat ini terdapat sekitar 14 cabang aktif dan beberapa cabang dalam tahap persiapan. Di Provinsi Aceh terdapat 3 cabang, di Riau terdapat enam cabang, di Kepulauan Riau terdapat 3 cabang, di Sumatera Utara terdapat 2 cabang, serta di Sumatera Barat terdapat 1 cabang.
Menurut Rizki, langkah pengaktifan cabang bukan hanya soal administrasi organisasi, tetapi bagian dari upaya mengembalikan HMI kepada basis gerakannya. “Kita harus kembali pada ruh organisasi HMI kuat karena cabangnya hidup. Ketika cabang aktif, kaderisasi berjalan, ide-ide tumbuh, dan gerakan menjadi nyata. Itu titik berangkat yang paling mendasar,” jelas rizki Minggu (12/10/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya konsolidasi internal dan penataan struktur Badko agar mampu hadir sebagai fasilitator dan penggerak, bukan sekadar koordinator administratif. “Badko harus menjadi simpul yang menghubungkan seluruh cabang dengan efektif. Kita tidak bisa hanya mengandalkan agenda besar, tapi harus memastikan semua cabang punya daya hidup yang sama,” tambah Rizki.
Dalam pandangannya, pengaktifan cabang menjadi fondasi bagi penguatan kaderisasi dan arah gerakan HMI di masa mendatang. “Gerakan HMI di Sumbagtera akan solid jika dimulai dari penguatan basis. Dari situ baru lahir daya dorong untuk melangkah ke level yang lebih besar baik dalam gagasan, maupun pengaruh sosialnya,” ujar Rizki.
Melalui pendekatan yang menitikberatkan pada pembenahan struktur dan penguatan cabang sebagai inti gerakan, Rizki Wahyudi Irawan menegaskan kesiapan dan komitmennya untuk membawa Badko HMI Sumbagtera menjadi organisasi yang lebih aktif, terkoordinasi, dan berdaya guna di seluruh wilayah koordinasinya.