Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Terkejut Hutan Alam Kampung Balak dan Desa Mengkikip Gundul, Pakar Lingkungan Akan Bawa Kapolda Turun Meranti

JENDELA INFORMASI
Juni 11, 2025, 08:55 WIB Last Updated 2025-06-11T07:00:08Z


Tingkap.info -- Safari ekologis pakar lingkungan tiba di Kota Sagu Selatpanjang. Begitu menjejakkan kaki di tanah Kabupaten Meranti, Dr Elviriadi langsung tancap gas ke Desa Kampung Balak, Desa Kundur dan Mengkikip.


"Alhamdulillah, pak doktor Sudah tiba. Kita minta beliau tinjau penggundulan hutan yang luar bisa di tanah kelahiran beliau ini," ucap Buntat warga Kecamatan Tebing Tinggi Barat, (11/6/25).


Dr Elviriadi tiba di Desa Kundur dan Kampung Balak dengan diboncengi motor warga setempat.


"Waaduimmaaak. Licin licin. Habis gundul sudaaaah. Ape tak banjir terus di Mengkikip dan Kampung Balak ini. Name nye aje Kampung Balak. Ape tak habis balak balak ini dihanyutkan ke sungai, " keluh putra kelahiran Kampung borot Selatpanjang.


Akademisi yang kerap jadi ahli di pengadilan itu berjanji akan mengusut tuntas Masalah ini.


"Saya akan selidiki. Yang di Mengkikip itu sekitar tahun 2021-2023. Saya dengar ada surat surat aneh dari birokrat kolutif. Itu ribuan hektar dah licin. Ditambah kanal kanal. Hancur gambut , " ketusnya.


Pengurus PP Muhammadiyah itu berjanji akan bawa bapak Kapolda Riau turun gunung.








"..Biar makin yakin hati pak Kapolda ini, bahwa Riau ini dah darurat kegundulan hutan, akan saya bawa beliau. Kampung saya ini sudah diambang kepunahan ekologis, " ujarnya.


Elviriadi menyebut modus perobohan hutan di Meranti dengan mempekerjakan orang lokal.


"Disini modusnya, cukong dari luar maupun dalam menghimpun orang orang lokal, lalu di suruh bekerja membalak liar. Para penjarah hutan itu juga menggunakan alat berat dan bekerja sama dengan oknum aparat. Makanya tak sampai setahun ratusan ribu hektar ranap (lenyap).


...Accccchhh payah. Jika gundul, tanah gambut turun. Pulau Rangsang dan Padang pun bakal terendam air laut. Kalau dah gitu, apeee lagi. Meloncatlah temakol di pangkuan Cukong seraya berpantun, 


"Ayam Menjerit Sangkar Bergoyang    

Datang Tokek Menjerit di Loteng"

Ada sawit mintaklah sebatang 

Hutan Gundul Duit dah kereng"....kepunan telouw temakol loteeeeeng laaaah, "pungkas peneliti tokek tropis yang ikhlas gundul permanen demi hutan Meranti.***

Iklan

Iklan Ojek Online