Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Bupati Meranti Buka Acara Pelatihan Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025

JENDELA INFORMASI
November 24, 2025, 15:32 WIB Last Updated 2025-11-24T08:32:18Z


Meranti, Tingkap.info -- Bupati Meranti Buka Secara Resmi Acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus KDKMP (Koperasi Desa Merah Putih) dengan Tema SDM Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas. (24/11/2025).


Acara dimulai dengan sambutan oleh kepala Dinas Koperasi Tengku Arifin Sos mengatakan bahwa, salah satu komitmen melalui, Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengurus Koperasi di Desa/Kelurahan Merah putih ini merupakan amanat dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 kepada Menteri Koperasi yaitu memberikan fasilitasi pendampingan, edukasi, dan pelatihan sumber daya manusia perkoperasian untuk penguatan kapabilitas kelembagaan dan kompetensi usaha Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.


Salah satu komitmen pemerintah dalam penguatan kompetensi sumber daya manusia Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui peningkatan kompetensi terhadap pengurus koperasi dan pendamping yang tersebar di 514 (lima ratus empat belas) Kabupaten/Kota pada 38 (tiga puluh delapan) Provinsi secara tatap muka dan satu di antaranya adalah di Kabupaten Kepulaaun Meranti. 


Jumlah peserta Peserta pelatihan berasal dari perwakilan koperasi sebanyak 2 (dua) orang yang terdiri dari ketua dan bendahara untuk setiap koperasinya. Pada tahap 1 (satu) diikuti oleh 50 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sehingga jumlah peserta pada tahap 1 sebanyak 100 orang.


"Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pelatihan Pelaksanaan Pelatihan berjalan selama 3 (tiga) hari, pada tahap 1 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 24 Nopermber dan berakhir pada hari Rabu tanggal 26 Nopember 2025 di Gedung Aula AFIFA Jalan Banglas Kelurahan Selatpanjang Timur Kecamatan Tebing Tinggi", katanya 


"Pembiayaan pelatihan ini dilaksanakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau yang disebut dengan Dana Dekonsentrasi yang kewenangannya diserahkan kepada Gubernur Riau dan dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau," sebutnya


Tambahnya, metode pelatihan yang digunakan yaitu metode klasikal. Metode klasikal merupakan metode pelatihan yang dilakukan secara tatap muka di dalam kelas sehingga peserta dan Pengajar bertemu secara langsung di dalam kelas untuk melakukan aktivitas pembelajaran berupa paparan materi, diskusi, simulasi, tanya jawab, dinamika kelompok dan penugasan


Materi pelatihan dalam rangka penyeragaman materi, telah disusun materi perkoperasian oleh Deputi Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kementerian Koperasi Republik Indonesia dengan jumlah materi sebanyak 15 (lima belas) materi dengan 24 Jam Pelajaran (JP). 


Pada pelatihan ini juga disertakan Pre-Test dan Post Test yang wajib diikuti seluruh peserta sebelum mengikuti pelatihan dan setelah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi ini. 


Selanjutnya Muhammad Yusuf selaku Narasumber menyampaikan bahwa melalui Gubernur sesuai program tentang ekonomi kerakyatan, perlu kita ketahui peraturan koperasi merah putih harus sesuai aturan dan Pilpres sehingga bisa berjalan dengan baik.


"Ada 6500 Koperasi yang ada di Provinsi Riau, dan ini adalah langkah-langkah program prioritas oleh pemerintah, namun Meranti ada 311 yang sudah aktif, dan kita mencoba mengaktifkan kembali koperasi yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti," katanya 


"Kami mengharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan kinerja yang bagus dalam mengelola koperasi sehingga ekonomi kita akan naik secara perlahan," sebutnya


"Mewakili Pemerintah Provinsi Riau kami ucapkan terima kasih banyak atas terselenggaranya acara ini terkusus pada panitia dan dinas terkait, serta peserta yang telah mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas pengurus KDKMP Tahun 2025 yang terselenggara hari ini," ucapnya 


Selanjutnya Bupati Meranti AKBP Purn H Asmar mengapresiasi kepada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja atas terlaksananya kegiatan Pelatihan Dasar Perkoperasian bagi Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada hari ini.


"Koperasi merupakan salah satu pilar penguat perekonomian rakyat dan menjadi soko guru perekonomian bangsa. Keberadaannya di tingkat desa/kelurahan, seperti yang diwujudkan melalui Koperasi Merah Putih, diharapkan mampu menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat lokal," katanya H Asmar 


"Koperasi Merah Putih bukan sekadar lembaga simpan pinjam, tetapi memiliki potensi besar untuk berperan dalam berbagai kegiatan ekonomi, mulai dari pusat distribusi logistik, penyediaan sembako, hingga mendukung layanan ekonomi berbasis komunitas, yang pada akhirnya dapat menekan kemiskinan ekstrem dan inflasi di daerah", sebut H Asmar.


"Oleh karena itu, peran pengurus koperasi menjadi sangat vital. Pengurus dituntut untuk memiliki pengetahuan yang memadai tentang regulasi perkoperasian, manajemen keuangan, dan keterampilan manajerial yang profesional," kata H Asmar


Pelatihan dasar ini diselenggarakan dengan tujuan untuk Meningkatkan pengetahuan dan wawasan pengurus koperasi tentang perkoperasian", kata H Asmar.


"Juga meningkatkan kualitas dan profesionalitas dalam pengelolaan usaha koperasi. Membentuk kader-kader koperasi yang tangguh, partisipatif, dan berwawasan luas," kata H Asmar


Tambahnya manfaatkan kesempatan ini untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari para narasumber yang kompeten di bidangnya. Pengetahuan dan wawasan baru yang Bapak/Ibu dapatkan akan menjadi bekal penting dalam mengelola Koperasi Merah Putih agar dapat tumbuh sehat, hebat, maju, dan mandiri.


Pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk membimbing, membina, dan memberikan perhatian penuh terhadap kemajuan koperasi, agar koperasi dapat berkembang dan meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat pada umumnya.


"Harapan besar kami, pasca pelatihan ini akan lahir koperasi-koperasi percontohan yang sukses dan dapat direplikasi di desa lain, menunjukkan wujud nyata kebangkitan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Kepulauan Meranti," sebut H Asmar.


Acara di akhiri dengan foto bersama dan dilanjutkan dengan pelatihan yang di ikuti 101 peserta sampai dengan selesai.




Laporan : Nurhadi 

Iklan

Iklan Target Riau