Pekanbaru — Menjelang pelaksanaan Kongres XXXIV Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang akan digelar pada 25–31 Mei 2025 di Hotel Grand Central Pekanbaru, HMI Cabang Pekanbaru selaku tuan rumah menggelar rapat koordinasi strategis bersama Polresta Pekanbaru, yang juga dihadiri oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau, Selasa (21/5).
Rapat ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah teknis pengamanan selama berlangsungnya kongres, termasuk antisipasi potensi gangguan keamanan dan pemetaan area rawan. Hadir dalam pertemuan tersebut jajaran pengurus panitia lokal dan nasional, pihak kepolisian, serta tokoh-tokoh strategis yang terlibat dalam pengawasan kegiatan.
Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru, Givo Vrabora, menekankan pentingnya sinergi antara HMI dan aparat keamanan guna memastikan jalannya kongres secara tertib, damai, dan bermartabat.
“Kami sangat menghargai keterlibatan aktif Polresta Pekanbaru dan Polda Riau dalam mendukung pelaksanaan Kongres XXXIV. Koordinasi ini adalah bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan kongres yang aman dan sukses,” ujarnya.
Sementara itu, Wakapolda Riau menyampaikan bahwa pihaknya siap menurunkan personel dalam jumlah yang memadai serta menerapkan sistem pengamanan berlapis yang mengedepankan pendekatan persuasif dan preventif.
“Kepolisian akan terus berkoordinasi dengan panitia dalam setiap tahap kegiatan. Kami berharap seluruh peserta menjaga ketertiban dan menjunjung tinggi semangat persaudaraan,” tutur Wakapolda.
Kapolresta Pekanbaru dalam penyampaiannya berkomitmen penuh untuk menyukseskan Kongres XXXIV HMI.
“Polresta Pekanbaru mendukung penuh pelaksanaan kongres ini dan siap mengamankan seluruh rangkaian kegiatan. Kami berkomitmen untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif selama kongres berlangsung, sebagai bentuk dukungan terhadap generasi muda yang aktif membangun bangsa,” tegasnya.
Kongres HMI XXXIV mengusung tema “HMI dan Revolusi Ekonomi: Menuju Indonesia Berdaulat, Mandiri, dan Berdaya Saing Global.” Kongres ini akan menjadi forum strategis untuk pengambilan keputusan organisasi serta ruang konsolidasi nasional bagi kader HMI dari seluruh Indonesia.
