Pekanbaru, Tingkap.info -- Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Riau (UIR) terus berkomitmen mencetak lulusan yang siap mengabdi di tengah masyarakat. Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Pelatihan Imam, Zikir, dan Doa yang digelar pada Sabtu–Minggu, 10–11 Mei 2025, di Aula FAI UIR lantai 2.
Bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wilayah Riau, pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 300 mahasiswa FAI dalam dua gelombang. Selama dua hari penuh, para peserta dibekali ilmu sekaligus praktik langsung menjadi imam salat, memimpin zikir, dan memanjatkan doa dalam berbagai situasi keagamaan.
Ketua DMI Provinsi Riau, Buya Mizan Asnawi, SE., Mec., Dec., hadir membuka kegiatan sekaligus memberikan motivasi kepada para peserta. Dalam sambutannya, Buya Mizan menekankan bahwa mahasiswa harus siap menjadi figur yang mampu menjawab kebutuhan spiritual masyarakat, terutama di kampung halaman masing-masing.
“Saat saya masih mahasiswa, pernah diminta menjadi khatib Idul Fitri di kampung. Meski saya kuliah di jurusan ekonomi, masyarakat tidak bertanya latar belakang pendidikan, mereka percaya kita bisa. Dan ketika kita mampu memenuhi kepercayaan itu, maka kehadiran kita jadi manfaat besar bagi umat,” ujar Buya Mizan, mengenang pengalaman pribadinya.
Tak hanya mendengarkan ceramah, para peserta juga aktif berdiskusi dan berlatih langsung di bawah arahan ustaz-ustaz dari DMI Riau, yakni Ust. Asman Hasanuddin, S.Ag., Ust. Dasuki, SH., dan Ust. Jeffry Resandi, S.HI.
Antusiasme peserta tampak tinggi sepanjang acara. Bagi mereka, pelatihan ini bukan sekadar rutinitas kampus, tapi ajang pembekalan nyata untuk siap tampil dan memimpin dalam kegiatan keagamaan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan tahun ketiga kerja sama FAI UIR dengan DMI Riau. Ke depan, pelatihan serupa diharapkan terus berlanjut dan mencetak mahasiswa yang tidak hanya piawai dalam ilmu agama, tetapi juga siap mengamalkannya dalam kehidupan sosial secara nyata.
